BREAKING NEWS
loading...
loading...

Sunday 15 December 2013

Perkembangan Internet dan Online Shop di Indonesia

Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, di mana saat itu kehadiran warung internet sebagai sarana akses internet bagi masyarakat menjamur di mana-mana. Kemudahan dalam meng akses informasi dan komunikasi dengan jaringan  yang lebih luas membuat internet menjadi media komunikasi dan informasi populer  di masyarakat  sejak saat itu, bahkan hampir mengalahkan media komunikasi lainnya seperti televisi ataupun media cetak. Penggunanya juga semakin meningkat tidak hanya dari kalangan pelajar/mahasiswa, bahkan anak-anak sampai kaum lanjut usia pun mulai menjadi pengguna aktif internet
             Pada akhir 2006, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 18 juta orang. Menurut Dirut PT Telkom, Arwin Rasyid, dengan jumlah pengguna internet sebesar 18 juta, pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia. Dari jumlah tersebut, di tahun 2007 ini, menurut Sylvia W. Sumarlin, Ketua Umum APJII, pengguna internet di Indonesia berpotensi untuk bertambah 5 juta menjadi 23 juta pengguna. Dan jumlah ini akan terus melonjak, diperkirakan mencapai 60 juta pengguna pada tahun 2010 (www.republika.co.id , 1 Maret 2007)
Warnet, Friendster, Chatting, Game Online
              Siapa tidak kenal Friendster? Bagi mereka yang sudah mengenal Internet sejak tahun 2005, pasti akan mengenal situs yang satu ini. Salah satu factor yang membuat Internet popular di kalangan anak muda saat itu adalah Friendster. Friendster adalah  sebuah situs jejaring Sosial yang dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu tentang acara baru, band, dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka. Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring social.  
Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring social

Layanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, jejaring social adalah salah satu factor yang membuat pengguna internet di Indonesia meningkat pesat.
              Selain jejaring social, perkembangan internet di Indonesia juga dipengaruhi factor game online dan chatting yang popular di kalangan pelajar saat itu. Anak muda kalangan pelajar/mahasiswa saat itu rela berjam-jam nongkrong di warnet, menghabiskan uang jajan mereka hanya untuk chatting dan bermain game di depan layar computer. Bayangkan saja, chatting dan game online membuat banyak anak-anak Indonesia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua anak-anak sebaya mereka di seluruh dunia. Perkembangan kemampua berbahasa pun menjadi tuntutan yang sekaligus membuat anak-anak Indonesia sekarang menjadi pandai berbahasa inggris secara textual. Secara tidak langsung, anak-anak kalangan pelajar/mahasiswa pecandu chatting, game online, dan friendster di masa inilah yang menjadi pionner perkembangan pengguna Internet Indonesia di masa sekarang. Jika saat itu mereka hanyalah sebagai user dan pecandu game, maka seiring dengan peningkatan usia dan kebutuhan mereka, pengguna internet ini mulai berkembang menjadi contributor (blogger, web developer) yang membuat internet di Indonesia tidak hanya menjadi milik kaum muda, tetapi juga kamu dewasa yang juga ikut merasakan manfaat internet sehingga penggunaanya semakin meluas.

Facebook dan Blackberry
              Pertengahan tahun 2008 muncul fenomena Facebook yang mulai popular di Indonesia. Jejaring social ini bisa dengan mudah merangkul berbagai kalangan karena tujuan awal penciptaannya adalah untuk menemukan teman-teman lama. Ini membuat facebook lebih popular untuk semua kalangan, berbeda dengan pendahulunya Friendster yang lebih condong ke anak ABG. Pada tahun ini pula fenomena ponsel pintar Blackberry dengan fitur Blackberry Messenger nya mulai menyihir masyarakat Indonesia. Sejak saat itu setiap orang seolah tidak mempunyai batas ruang dan waktu dalam berhubungan satu sama lain. Dari sinilah orang mulai memanfaatkan link yang tidak terbatas ini sebagai potensi pasar dalam menjual suatu barang. 
Facebook sebagai cikal bakal Online Shop Indonesia

              Dengan semakin banyaknya pengguna Facebook dan Smartphone Blackberry, orang bisa dengan mudah untuk saling bertukar informasi, baik itu berupa teks, gambar, suara maupun video. Celah ini dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai salah satu alat pemasaran yang potensial. Kemajuan teknologi seperti internet banking dan juga semakin luasnya jaringan jasa kurir pengiriman barang membuat munculnya sebuah trend bisnis baru di Indonesia. 

Bisnis Online shop membuat pembeli dan penjual begitu mudah berinteraksi tanpa harus bertemu secara langsung. Jangkauan transaksi pun tidak terbatas selama masih mencakup jangkauan jaringan kurir jasa pengiriman. Bahkan sekarang cakupannya mencapai seluruh Dunia. 

Sumber:
Analisis Kelayakan Usaha
oleh Angga Pratama
             

Saturday 14 December 2013

Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan, mulai dari Jantung Sehat hingga Panjang Umur

Kegiatan lari pagi, terutama di Indonesia adalah salah satu olahraga yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Anak kecil hingga dewasa, tua ataupun muda, miskin ataupun kaya sudah paham betul olahraga lari pagi bisa membuat badan sehat. Minggu pagi adalah waktu yang umum dipilih orang-orang untuk berlari pagi, memanfaatkan waktu libur, disela-sela kesibukan, banyak orang memanfaatkannya dengan berlari pagi karena relatif murah, mudah dan menyenangkan
Lari pagi tergolong olahraga termurah karena tidak perlu memerlukan banyak perlengkapan. Anda cukup memakai sepatu olahraga, ataupun sepatu apa saja yang membuat kaki anda terlindungi selama berlari dan tentunya membuat anda nyaman serta tidak mengalami cedera.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berlari pagi. Tentunya dengan dilakukan rutin dan cara yang benar, semua manfaat tersebut bisa kita dapatkan. Setidaknya para peneliti sudah menemukan 10 manfaat dari olahraga lari pagi ini, apa saja? simak satu persatu.


1. Menajamkan Mata

Hasil dari sebuah penelitian, orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu. Ketika kita berlari pagi, kita bisa melihat pemandangan sekitar dengan jelas dan fokus. Apalagi jika track yang kita lalui adalah daerah yang hijau dikelilingi pemandangan yang indah. 

berlari pagi bermanfaat untuk merelaksasi mata untuk menikmati pemandangan sekeliling
Jika setiap hari kita disuguhkan dengan pemandangan jalan raya yang relatif membosankan dengan suguhan antrian kendaraan, maka berlari pagi bisa membuat mata kita sedikit berelaksasi dengan pemandangan yang berbeda dan tentunya hal-hal mendetail seperti tanjakan, belokan, pohon besar, ataupun jembatan bisa kita lihat lebih jelas dibandingkan saat kita melewatinya dengan kendaraan

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen. Saat berlari, aliran darah akan semakin cepat sehingga mencegah menumpuknya kolesterol di pembuluh darah jantung. 

kondisi jantung seperti ini bisa kita hindari dengan berlari pagi
Selain itu dengan berlari, jantung bekerja memompa darah dengan lebih cepat dan dengan tekanan tinggi, dengan begitu kita melatih jantung kita untuk selalu terbiasa bekerja dalam kondisi optimalnya

3. Mendongkrak Gairah

Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen. Dengan berlari pagi, aliran darah ke seluruh bagian tubuh menjadi lancar. Karena disfungsi ereksi lebih disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke daerah Mr. P, maka berlari pagi juga membuat aliran darah menjadi lancar dan membuat gairah pria lebih meningkat.

4. Menguatkan Tulang

Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.
berlari dapat menguatkan tulang anda


5. Lancar Berfikir
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali. Pada saat berlari, pikiran kita akan terfokus pada gerak koordinasi tubuh dan juga pengaturan nafas. Selain meningkatkan konsentrasi, hal ini juga sangat baik untuk melatih otak untuk fokus

6. Terbebas dari Dimensia

Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.

7. Tidur Lebih Lelap

Pernah merasakan kelelahan setelah berlari lalu terlelap tidur dengan pulas? Inilah salah satu manfaat tersembunyi dari berlari pagi. Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.

8.Jarang Terkena Flu

Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.

9.Bernafas Lebih Lega

Berlari melatih paru-paru kita untuk menghisap dan mengeluarkan udara dalam jumlah volume yang banyak. Ini membuat paru-paru bisa bekerja lebih baik, membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan lega. 

berlari membuat nafas lebih lega
Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.

10.Panjang Umur

Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen. Jika ingin tubuh kita lebih sehat dan memperpanjang umur kita, jangan tunda-tunda lagi, ayo mulai berlari pagi akhir pekan ini! Sehat! Murah! Panjang Umur!
loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes