Pada akhir 2006, jumlah pengguna internet di
Indonesia mencapai 18 juta orang. Menurut Dirut PT Telkom, Arwin Rasyid, dengan
jumlah pengguna internet sebesar 18 juta, pengguna internet di Indonesia
menjadi yang terbesar di kawasan Asia. Dari jumlah tersebut, di tahun 2007 ini,
menurut Sylvia W. Sumarlin, Ketua Umum APJII, pengguna internet di Indonesia
berpotensi untuk bertambah 5 juta menjadi 23 juta pengguna. Dan jumlah ini akan
terus melonjak, diperkirakan mencapai 60 juta pengguna pada tahun 2010
(www.republika.co.id , 1 Maret 2007)
Warnet,
Friendster, Chatting, Game Online
Siapa
tidak kenal Friendster? Bagi mereka yang sudah mengenal Internet sejak tahun
2005, pasti akan mengenal situs yang satu ini. Salah satu factor yang membuat
Internet popular di kalangan anak muda saat itu adalah Friendster. Friendster
adalah sebuah situs jejaring Sosial yang
dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu tentang acara baru, band,
dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota
lain melalui profil dan jaringan mereka. Friendster dianggap sebagai salah satu
jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring
social.
Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring social |
Layanan ini sangat populer di
kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, jejaring
social adalah salah satu factor yang membuat pengguna internet di Indonesia
meningkat pesat.
Selain
jejaring social, perkembangan internet di Indonesia juga dipengaruhi factor
game online dan chatting yang popular di kalangan pelajar saat itu. Anak muda
kalangan pelajar/mahasiswa saat itu rela berjam-jam nongkrong di warnet,
menghabiskan uang jajan mereka hanya untuk chatting dan bermain game di depan
layar computer. Bayangkan saja, chatting dan game online membuat banyak
anak-anak Indonesia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua anak-anak
sebaya mereka di seluruh dunia. Perkembangan kemampua berbahasa pun menjadi
tuntutan yang sekaligus membuat anak-anak Indonesia sekarang menjadi pandai
berbahasa inggris secara textual. Secara tidak langsung, anak-anak kalangan
pelajar/mahasiswa pecandu chatting, game online, dan friendster di masa inilah
yang menjadi pionner perkembangan pengguna Internet Indonesia di masa sekarang.
Jika saat itu mereka hanyalah sebagai user dan pecandu game, maka seiring
dengan peningkatan usia dan kebutuhan mereka, pengguna internet ini mulai
berkembang menjadi contributor (blogger, web developer) yang membuat internet
di Indonesia tidak hanya menjadi milik kaum muda, tetapi juga kamu dewasa yang
juga ikut merasakan manfaat internet sehingga penggunaanya semakin meluas.
Facebook dan Blackberry
Pertengahan
tahun 2008 muncul fenomena Facebook yang mulai popular di Indonesia. Jejaring social
ini bisa dengan mudah merangkul berbagai kalangan karena tujuan awal
penciptaannya adalah untuk menemukan teman-teman lama. Ini membuat facebook
lebih popular untuk semua kalangan, berbeda dengan pendahulunya Friendster yang
lebih condong ke anak ABG. Pada tahun ini pula fenomena ponsel pintar
Blackberry dengan fitur Blackberry Messenger nya mulai menyihir masyarakat
Indonesia. Sejak saat itu setiap orang seolah tidak mempunyai batas ruang dan
waktu dalam berhubungan satu sama lain. Dari sinilah orang mulai memanfaatkan
link yang tidak terbatas ini sebagai potensi pasar dalam menjual suatu barang.
Facebook sebagai cikal bakal Online Shop Indonesia |
Dengan
semakin banyaknya pengguna Facebook dan Smartphone Blackberry, orang bisa
dengan mudah untuk saling bertukar informasi, baik itu berupa teks, gambar,
suara maupun video. Celah ini dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai salah satu
alat pemasaran yang potensial. Kemajuan teknologi seperti internet banking dan
juga semakin luasnya jaringan jasa kurir pengiriman barang membuat munculnya
sebuah trend bisnis baru di Indonesia.
Bisnis Online shop membuat pembeli dan
penjual begitu mudah berinteraksi tanpa harus bertemu secara langsung.
Jangkauan transaksi pun tidak terbatas selama masih mencakup jangkauan jaringan
kurir jasa pengiriman. Bahkan sekarang cakupannya mencapai seluruh Dunia.
Sumber:
Analisis Kelayakan Usaha
oleh Angga Pratama
Post a Comment