Banyak sekali blogger, internet marketer, web
developer, berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu di Google. Maksud dari
menjadi nomor satu di Google adalah menjadi urutan pertama dalam pencarian di Google. Ketika kita memasukkan sebuah kata yang hendak kita cari di mesin
pencari Google, maka Google akan mencarikan konten apapun yang erat hubungannya
dengan kata kunci tersebut. Sebagai user, tentunya kita tak akan berpikir
panjang untuk mengklik hasil yang berada di urutan pertama tanpa melihat dulu
review yang disajikan Google, apakah isi dalam web tersebut sesuai dengan yang
kita cari atau tidak. Barulah setelah kita masuk ke web yang kita klik
tersebut, kita mengetahui isi yang kita cari sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Secara tidak langsung berada di urutan pertama Google
membuat traffic sebuah web menjadi naik, menjadi sering dikunjungi. Bukankah
itu yang diidam-idamkan setiap pemilik web? Konten yang kita sajikan menjadi
lebih sering dibaca dan dilihat orang, bukan hanya dari Indonesia tetapi juga
dari seluruh belahan dunia. Diluar itu, jika semakin sering dikunjungi, web
kita menjadi semakin populer dan bisa menjadi media promosi yang ideal, baik
itu produk barang, jasa atau bahkan si pembuat web tersebut. Jika konten yang
disajikan bisa menarik banyak orang, si pembuat konten pun akan dengan mudah
menjadi terkenal di dunia maya, bahkan dunia nyata.
Banyak sekali cara yang disajikan orang-orang agar bisa
menjadi nomor satu di Google. Sebagai orang yang masih awam di dunia web
development, saya tidak banyak mengerti istilah-istilah yang disajikan dalam banyak tutorial atau artikel-artikel di web yang
menurut saya terlalu rumit. Perkembangan di dunia web development begitu
pesatnya sehingga terkadang cara yang disajikan akan terus berubah setiap waktu
dengan begitu cepat.
Oleh karena itu, kali ini saya hanya ingin berbagi cerita
dan pengalaman dalam menulis artikel di blog dan menaikkan jumlah pengunjung
web. Kebetulan beberapa artikel saya juga berhasil menjadi nomor satu di Google, walaupun belum sepopuler web lain, tapi setidaknya mungkin pengalaman
saya ini bisa menjadi tambahan info bagi
blogger lainnya.
Buat Konten yang
Asli, Original, yang kita buat sendiri..
Salah satu artikel popular di blog saya yang paling sering
di baca adalah artikel yang berjudul Memasang Lampu Hazard di Sepeda Motor,haramkah? Artikel ini awalnya hanya keisengan saya berbagi pengalaman tentang
cara memasang lampu hazard di motor. Sebenarnya cara ini saya dapatkan dari
teman saya yang lebih dulu memasang lampu hazard di sepeda motornya, lalu saya
coba aplikasikan di sepeda motor saya. Karena telah berhasil saya coba dan
menurut saya relatif mudah, maka saya pun memberanikan diri menuliskannya dalam sebuah
artikel lalu mempostingnya di blog. Tak di sangka artikel ini banyak dicari dan
dibaca.
Coba saja anda ketikkan kata lampu hazard di Google, atau apapun yang
berhubungan dengan lampu hazard, sampai sekarang tanggal 30 Mei 2013 artikel
saya menjadi nomor satu di Google. Jadi kesimpulan pertama yang bisa saya ambil
sebagai orang yang awam di dunia web development, untuk menjadi nomor satu di Google adalah kita perlu membuat konten yang original, hasil dari pemikiran
kita dan tidak orang lain punya. Apapun itu yang penting asli, original dan
hanya kita yang punya. Karena hasil buatan kita sendiri dan hanya kita yang
memiliki atau sedikit orang yang memiliki, maka akan semakin besar kemungkinan
orang mencari kita.
Buat Konten yang
menarik dan hanya sedikit yang memiliki..
Orang tentunya tertarik dengan hal-hal yang langka dan tidak
biasa. Begitu pula dengan konten yang kita sajikan. Untuk menarik perhatian
pengunjung dan menjadi nomor satu di Google kita perlu membuat sedikit perbedaan
dengan konten yang disajikan pada umumnya, entah itu dari judul ataupun bentuk
tulisannya, yang jelas hal ini sudah saya buktikan dalam artikel saya tentang pengalaman
berkunjung ke pantai Jayanti, sebuah pantai di Kab. Cianjur. Walaupun sampai
tanggal 30 Mei 2013 posting blog saya yang berjudul Cidaun, Cianjur - One Day Trip to Pantai Jayanti itu hanya berupa
postingan beberapa photo, namun artikel tersebut bisa menjadi nomor satu di
google mengalahkan artikel lainnya yang berhubungan. Coba anda ketikkan kata “Pantai
Jayanti di google, sampai 30 Mei 2013 artikel tersebut masih menjadi urutan
pertama di Google.
Apa yang menjadi istimewa dari artikel tersebut?
Pantai Jayanti sebenarnya belum sepopuler pantai lainnya
yang berada di pesisir Selatan Jawa Barat. Namun tempat ini banyak dicari
karena keindahan dan tempatnya yang masih asri. Karena masih sedikit informasi
yang beredar, maka Google menjadi alat yang banyak dicari oleh orang-orang yang
tertarik dengan pantai Jayanti. Dan karena hanya sedikit yang memposting
tentang Pantai Jayanti, maka postingan saya bisa menjadi nomor satu di Google.
Intinya jika banyak orang yang mencari dan hanya sedikit
info yang beredar, maka besar kemungkinan info yang anda sajikan menjadi nomor
satu di Google. So, buat konten yang
menarik banyak orang dan hanya sedikit yang memiliki info yang anda buat
tersebut.
Buat konten tentang
pengalaman anda pribadi..
Apa yang anda alami, belum tentu orang lain alami. Apa yang anda
anggap tidak menarik, mungkin saja begitu berharga bagi orang lain. Inilah
pengalaman saya memposting tulisan Taman Batu, Citatah, Kabupaten Bandung Barat, 23 Januari 2012. Bagi saya tulisan ini hanyalah cerita
sederhana yang hanya beberapa paragraph tentang pengalaman saya mengunjungi Taman Batu Kapur di daerah Citatah. Namun tak disangka ketika sebuah nama tempat yang cukup terkenal yakni Taman Batu Citatah
diketikkan di Google, artikel cerita sayalah yang muncul di urutan pertama.
Artinya cobalah buat konten apapun yang anda suka tetapi
ditulis menurut sudut pandang pribadi anda sendiri atau sederhananya anda
menceritakan pengalaman pribadi anda tentang sesuatu yang kira-kira akan banyak
di cari orang. Misal anda bercerita tentang pengalaman pribadi anda ketika menikmati
Peuyeum Bandung, anda buat tulisan itu dengan kata-kata anda sendiri selayaknya
anda menceritakan hal itu kepada pacar yang anda sayangi lalu anda posting
tulisan itu di blog pribadi anda. Tentu banyak sekali orang yang akan
mengetikkan kata Peuyeum Bandung di Google ketika ingin mengetahui cara membuat
Peuyeum Bandung, ingin tahu tempat yang menjual peuyeum yang enak, atau mungkin
orang-orang bule di luar sana yang penasaran dengan rasa Peuyeum Bandung. Dan
tanpa anda sadari pengalaman pribadi anda tentang peuyeum yang anda posting itu
merupakan konten yang menarik bagi banyak orang dan banyak di cari, sedangkan
hanya sedikit saja orang yang membaginya melalui blog. Otomatis konten yang anda
buat bisa menjadi nomor satu di Google. Terbayang?!
Buat konten dengan bahasa yang baik dan benar..
Saya tidak mengajarkan anda untuk menjadi kaku dan formal.
Google mengenal banyak sekali bahasa di dunia, namun google tak sepintar
manusia. Ia hanya mengenal bahasa-bahasa tersebut dari database yang ia miliki.
Dan database yang dimiliki google tentunya berisi bahasa-bahasa yang baik dan
benar bukan? Tidak mungkin rasanya Google memiliki database Bahasa Gaul
anak muda, atau Bahasa Alay anak-anak
ABG jaman sekarang. Jadi buatlah konten yang berisi bahasa yang baik dan benar.
Tidak usah kaku atau formal, yang penting mudah dimengerti dan menarik.
Coba anda bayangkan, anda adalah seorang yang baru belajar
bahasa Inggris, atau baru bisa berbicara bahasa Inggris, lalu tiba-tiba anda
diajak berbicara dengan gaya American English dengan kata-kata yang tidak anda
pelajari saat kursus atau kuliah. Tentu aneh bukan? Begitu juga dengan Google,
Google akan dengan mudah menjadikan artikel anda nomor satu di urutan
pencariannya jika konten yang anda sajikan berisi bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
artikel yang bermanfaat gan, nice
ReplyDelete