BREAKING NEWS
loading...
loading...

Monday 21 April 2014

Vega ZR Susah Hidup?! Mungkin Ini Penyebabnya..


Ini adalah pengalaman pribadi saya selama hampir 4 tahun ini mengendarai Vega ZR. Sepeda motor keluaran Yamaha yang sudah setia menemani saya sejak 2010 ini memang tergolong motor yang irit dan tidak rewel. Selain itu perawatannya mudah, bagi anda lelaki yang berjiwa mekanik tentu sudah hafal bagaimana mudahnya perawatan motor bebek, peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki motor bebek juga sangat mudah didapat. Selain itu juga harga sparepart yang terjangkau membuat saya betah untuk mengendarai motor ini selama 4 tahun ini. 




Sekedar informasi, walaupun ga penting! hhe, angka di Odometer sudah menunjukkan lebih dari 72000 km sudah saya lalui bersama motor ini. Itu artinya jika keliling bumi itu adalah 40.075,017 km, maka bisa dikatakan motor ini sudah hampir dua kali mengelilingi dunia. Jika konsumsi motor ini saya rata-ratakan sebesar 1 liter / 50 km, maka bisa dikatakan sampai sekarang  motor ini sudah menghabiskan sekitar 1440 liter bensin. Dan jika setiap 2000 km oli mesin diganti, maka kira-kira sudah 36 botol oli dihabiskan oleh motor ini. 



Well, bukan suatu hal yang menakjubkan namun juga perlu menjadi catatan tersendiri bagi saya karena berarti motor saya ini sudah masuk taraf service besar, sudah banyak komponen yang mulai aus dan performanya sudah tak seperti dulu lagi.

Inilah yang saya rasakan akhir-akhir ini. Berawal dari mogoknya motor ini di tanjakan Cijapati yang merupakan jalur alternatif Garut-Bandung melalui jalan Majalaya. Saat itu saya dalam perjalanan pulang dari pantai Santolo. Motor saya kendarai sejak pagi buta nonstop dari Pameungpeuk, Garut dalam kecepatan rata-rata tak lebih dari 80 km. Maka ketika melewati tanjakan di Cijapati ini mulailah saya rasakan gejala overheat, motor tak bertenaga dan akhirnya mati serta tak bisa dihidupkan lagi. Gejala overheat ini memang pernah beberapa kali saya alami, cirinya ketika saya engkol (kick starter) tidak ada kompresi sama sekali (ngeloss). Karena saya berhenti di tengah tanjakan, akhirnya saya coba pelan-pelan untuk mundur sambil memasukan gigi ke posisi 1 agar motor tidak terlalu meluncur mundur. Setelah berada di jalanan yang rata, saya coba hidupkan motor dan "bruummm" motor menyala kembali. Mungkin saat dibawa mundur dengan posisi gigi masuk, terjadi dekompresi yang menurukan suhu di ruang bakar sehingga kompresi bisa muncul lagi. Namun karena ingat mesin masih panas, saya coba untuk berhenti sejenak untuk menurunkan suhu mesin, saya tidak mau memaksakan kondisi mesin seperti ini untuk jalan. Apalagi jarak menuju rumah saya di Ciparay masih jauh.

Singkat cerita, setelah peristiwa itu, mulailah Vega ZR saya ini rewel. Setiap pagi saat mesin masih dingin, Vega ZR saya menjadi susah untuk dihidupkan. Saya rasa ini bukan gejala karena mesin dingin biasa. Biasanya jika mesin masih dingin dan mesin susah dihidupkan, Choke adalah solusinya. Kemungkinan karena dingin sehingga diperlukan campuran yang kaya bensin untuk menghidupkan mesin. Namun tidak untuk masalah Vega ZR saya ini. Walaupun tuas Choke sudah diturunkan (membuka) dan diengkol beberapa kali sampai keringat membanjiri tubuh dan kaki kanan terasa keram pun, si Vega ZR ini tidak mau hidup, bahkan sama sekali tidak ada tanda-tanda ledakan bensin di ruang bakar.

Karena lelah saya coba beristirahat sejenak, walaupun hati was-was karena takut terlambat datang ke kantor. Setelah beberapa menit, saya coba untuk engkol lagi, masih juga tidak mau hidup. Saya coba buka busi dan lihat percikan api nya. Semuanya terlihat normal. Hampir putus asa saya ucapkan Bismillah dan berdoa di dalam hati, lalu saya engkol lagi. Beberapa kali mulai terasa ada ledakan di ruang bakar. Saya coba lagi dan akhirnya " Bruuuummm" menyala juga walaupun agak terasa seperti motor sekarat. Lega hati ini, namun tetap saja belum tenang karena peristiwa ini. Ada apa gerangan dengan si Vega ZR ini.

Besoknya pagi hari ternyata terjadi hal yang sama seperti yang terjadi kemarin, hampir 15 menit di engkol baru mau menyala, begitu seterusnya sampai akhirnya ketika hari libur tiba saya coba bongkar karburator, saya bersihkan lalu di setel. Anehnya ketika di setel pun, setelan yang didapat agak aneh, tidak seperti setelan standar Vega ZR yang biasa saya dapatkan. Demi menghindari Vega ZR tidak mau hidup di pagi hari lagi, saya coba setel basah karburatornya. Lalu besok nya saya tes
Besoknya di hari minggu pagi saya coba menyalakan mesin si Vega ZR ini, dan Bruummmm, mesin nya menyala dengan lancar tanpa perlu engkol-engkol lama lagi. Syukurlah ! ketika itu saya berpikir masalah telah selesai, namun karena di setel basah, Vega ZR saya ini menjadi ngempos dan tidak bisa diajak berlari seperti biasanya. Tapi yasudahlah untuk sementara mungkin ini solusinya. Jika ada waktu akan saya bawa ke bengkel.

Namun kondisi ini hanya bertahan beberapa hari saja. Selang beberapa hari, saya kembali harus mengengkol lagi tiap pagi sampai keringat bercucuran seperti orang sehabis marathon. Sampai satu Minggu berlalu, saya bongkar lagi Vega ZR saya di hari libur.

Kali ini saya coba membongkar semua bagian motor ini, mumpung ada waktu luang. Saya buka semua bagian body  sampai hanya tersisa jok dan cover punggung. Tidak hanya mesin, semua bagian kelistrikan saya bersihkan dan cek. Debu, lumpur dan semua kotoran di rangka yang selama ini tersembunyi saya bersihkan. Lalu terakhir bagian karburator. Saya penasaran dengan bagian Kran Bensin.





Kran Bensin di Vega ZR ini memakai sistem vakum. Sistem kerja keran bensin vakum berbeda dengan cara kerja keran manual. Cara kerja keran vakum, berdasar prinsip kevakuman di intake manifold.  Makanya di keran vakum ada slang menuju intake manifold atau yang berbentuk leher angsa. Kevakuman manifold akibat isapan piston dari silinder, mampu mengisap membran yang ada di keran vakum. Sehingga membran membuka dan memuncratkan bensin. Singkatnya berdasarkan prinsip kerja, diisap muncrat. Untuk itu saya coba cek selang di bagian ini, namun tidak ada kebocoran sama sekali. Sampai saya menemukan selang yang menuju intake manifold (leher angsa) lalu saya buka. Ada sebuah lubang cabang dari leher angsa ini yang disambungkan ke kran Vakum yang fungsinya untuk menghisap katup sehingga katup terbuka dan bensin dari tangki mengalir. Namun apa yang saya temukan coba? Ketika mesin saya coba starter, sama sekali tidak ada hisapan dari lubang di cabang leher angsa ini (Maaf belum saya foto karena saat bongkar karbu belum sempat terpikir untuk menshare di sini, hehe). Singkatnya saya rasa disinilah mungkin penyebab Vega ZR selama ini susah dihidupkan. Karena tidak punya kompresor, maka saya coba ambil jarum untuk membersihkan lubang kecil ini. Dan ternyata memang benar, lubang kecil ini tertutup kotoran karbon yang cukup banyak. Setelah dibersihkan dan coba saya starter, lubang ini benar-benar memberikan isapan yang cukup kuat walaupun kecil. Bisa saya rasakan ketika lubang kecil ini saya tutup dengan jempol. Setelah itu saya coba sambungkan lagi selang vakum kran seperti semula dan coba starter mesin. Mesin menyala, namun saya belum tahu pasti apakah lubang vakum kran bensin ini biang keroknya. Saya biarkan mesin sampai dingin sampai sore.

Di sore hari saya coba nyalakan mesin, mesin hidup seperti biasa. Wow! Dugaan saya mungkin benar. Tetapi untuk lebih memastikan saya akan coba esok pagi untuk mengetes mesin ini lagi. Sore itu saya pasang semua bagian body dan menyetel karbu secara biasa. Dan setelan yang didapat pun memang kembali seperti dulu, seperti kondisi standar motor Vega ZR umumnya.

Percaya atau tidak besok pagi nya dan sampai tulisan ini beres saya posting, mesin Vega saya sudah kembali seperti semula. Pagi, siang, atau malam, mesin mudah dinyalakan. Cuaca panas, dingin, atau setelah kedinginan diguyur hujan sekalipun, mesin dapat dihidupkan dengan mudah seperti motor bebek pada umumnya. 

Alhamdlillah, semuanya terselesaikan. Ternyata penyakit Mesin Vega ZR susah dihidupkan di motor saya berasal dari lubang vakum kran bensin yang kotor. Memang lubang ini jarang dilirik oleh montir di bengkel. Mungkin karena tersembunyi, dan jarang terkena kotoran (karena udara di intake manifold berasal dari filter) lubang ini jarang dilirik. Tapi jika motor sudah berumur, sesekali lubang ini perlu mendapat perhatian. Karena ukuran lubangnya kecil, kotoran sedikit saja bisa menyumbat lubang ini dan mengganggu kerja karburator.

Ini pengalaman berharga dengan Vega ZR saya, bagi para pembaca yang juga penunggang ZR mungkin pernah mengalami hal yang sama. Jikalau berkenan bisa berkomentar untuk sharing pengalamannya.

Share this:

33 comments :

  1. Keren mas artikel nya :D

    ReplyDelete
  2. vegaku 04 jg prnah gtu bro,gara2 tu lubang buntu kna kerak bibirku sampai dower rasanya krn ngisap bensin mulai dr rmh sampai tmpat kerja

    ReplyDelete
  3. wah ternyata ada juga yang sama kasusnya.. ya terkadang hal kecil bikin repot :D

    ReplyDelete
  4. makasih besok saya coba
    kasusnya sama
    kalo di sedot kluar tapi banjir
    kalo dah ga banjir bensin gak mau ngalir gan

    ReplyDelete
  5. sangat membantu,,motor q jga susah hidupanya saat pagi2 mau dipanaskan.thank u

    ReplyDelete
  6. Waoooo mantab artikelnya mas, soale punya saya juga mempunyai penyakit yg sama kayak nich .....
    Makasih banget .. sangat membantu ......

    ReplyDelete
  7. Begini gan pengalaman ane waktu MESIN SUSAH HIDUP (apalagi pas pagi hari)
    dibawa ke bengkel berapa kali namun tetap aja tu motor besok paginya susah hidup lagi, jangankan besok pagi malampun di coba masih susah hidup juga,
    Kesimpulan ane begini gan, pas dibawa ke bengkel motor sudah dalam keadaan hidup dan mesin sudah cukup panas, ya jelas aja pas di bengkel tampak baik2 saja walaupun mesin di matikan lalu dihidupkan lagi ya pasti gak susah hidup karena mesin sudah panas pas menuju bengkel.
    Bulan berikutnya ane pakai cara gini gan, pas pagi hari susah dihidupan saya biarkan saja lalu saya dorong ke bengkel terdekat, dan setelah mekanik mencoba starter jelas saja susah hidup seperti yang saya alami tiap hari... tiap minggu... tiap bulan.... huuuuuh :(
    Ternyata benar gan.... mekanik cerdas tersebut langsung komentar WAH INI KLEP NYA harus di ganti PLUS dibersihkan PAKING BORING nya, dan waktunyapun gak bisa cuma sejam gan, ane taruh pagi & sore baru bisa di ambil.
    Mengenai ongkos GANTI KLEP Rp 25.000 dan biaya bersihkan PAKING BORING Rp 100.000
    Total Cuma Rp 125.000 tapi motor sudah normal kembali starternya gan, bahkan tarikan nya pun beda banget (mungkin krn paking boringnya dibersihkan kali ya :)
    Terima kasih mekanik cerdas (BENGKEL MOTOR "PALASARI" jalan pasir impun BANDUNG)

    ReplyDelete
  8. mantab bro ceritanya....... saya akan coba bongkar mungkin inilah biang keroknya

    ReplyDelete
  9. Hallo bro, saya juga pakai Vega zr.
    Gejala sama tapi saya sudah ganti krannya.
    Yg bedanya busi/kabel busi gak ada percikan API.
    Kira2 penyebabnya apa ya?
    Mohon bantuan thanks

    ReplyDelete
  10. Thanks bro. Vega zr ane juga kaya gitu susah hidup. Ane bakal coba cara ini. Thanks banget gan

    ReplyDelete
  11. Terimakasih atas cerita pengalamannya. Semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan umumnya..

    ReplyDelete
  12. Terimakasih atas berbagi pengalamannya, alhamdulillah cara ini ampuh dan terbukti. Saya sudah mencoba, dan hasilnya maksimal.

    ReplyDelete
  13. Terimakasih atas berbagi pengalamannya, alhamdulillah cara ini ampuh dan terbukti. Saya sudah mencoba, dan hasilnya maksimal.

    ReplyDelete
  14. Ini dia yang saya cari. Kaki kanan gempor,kalo tiap pagi ngengkol minimal 5 menit. Thanks gan

    ReplyDelete
  15. vega zr motorku jg bgitu, sangat mnjengkellan, buat produsen yamaha tolong dong klo bikin motor gak usah di bedakan, bikin aja kayak yg lama , gak usah aneh2 pke lubang kcil sgala,,aku kan gak ngerti dunia mesin motor, bengkel jg ga tau,, malah kmrin di ganti smua, dr aki ,busi ,oli,, sampe ke kabilator di cuci, tp ni motor klo 3 hri g dipanasin, ya gtu hasilnya, tlapak kaki sampe memarr,, ga mau hidup, vega zr saya bikin emosi , mulut jd mengumpat kalimat kotor,, motor anjing sialan,,

    ReplyDelete
  16. Mantab banget om, barusan udah saya bongkar Vega zr saya, dan hasilnya luar biasa. Langsung lancar. Makasih ya om

    ReplyDelete
  17. Motor ane susah hidup gan bolak balik setel karbu, tetep tiap pagi tetep susah hidup.
    Semua mekanik tetep gada perubahan signifikan.
    Sekarang tambah parah nganggur 3 jam lgsg susah.
    Kompresi ok, listrik ok
    Mohon bantuannya gan? Klep ngaruh kah? Tp saya gak ykin

    ReplyDelete
  18. Thank you mas. Infonya berguna banget.

    ReplyDelete
  19. Kalo saya pagi susah dihidupkan jg... Tpi sebelum distareter, saya gas mentok supaya bensinnya mengalir ke mesin sekitar 10 detik.an..., lalu satu engkolan..,mbrumm, sdh nyala

    ReplyDelete
  20. Mantabbb sharingnya....
    Sklian nitip ya...
    Http://drakorpalembang.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  21. Infonyaa Joosssshh!! Makasih banyak baang.. :)

    ReplyDelete
  22. makasih bro infonya suda sangat membantu saya.... karen antra jupiter dan vega nda ada bedanya....1x lg Thans bro.... sharenya....

    ReplyDelete
  23. ane mau praktekin,ga paham mesin hehe

    ReplyDelete
  24. Klo saya zr sma jga kya punya mas bro. tpi klo pas saya buka karburator kan ad selang bensin saya cabut dia ngalir terus itu knpa mas bro

    ReplyDelete
  25. Waduh membantu sekali, sm sivega sy sekarang klau udah diam 2hari susah hidup, kata bengkel ganti klep sm seal klep hasilnya setelah dua hari sama, sy kan coba pakai cara ini karena masuk akal banget,,,, nuhun kang

    ReplyDelete
  26. Mantap..👍 itu..yg bikin saya pusing.. thankz..

    ReplyDelete
  27. Aku yo pernah ngalami mas
    malah kadang kadang kalo saya panasin gasnya kenceng sendiri

    ReplyDelete
  28. Masalah yamaha RR saya atasi dengan menghubungkan slang dari tanki langsung ke kaburator, sudah 3 pagi hari di stater sekali langsung jreeeng.

    ReplyDelete

loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes