BREAKING NEWS
loading...
loading...

Tuesday 22 July 2014

Tutorial Membuat Cat Tembok Berkualitas - Mengenal Extender Pigment Sebagai Bahan Baku Pembuatan Cat



Pembahasan kita kali ini adalah menyangkut masalah extender berupa pigment yang digunakan sebagai bahan baku cat tembok. Adapun untuk cat tembok sendiri, warna yang paling dominan adalah warna putih. Selain warna putih, kebanyakan warna yang disukai dan diproduksi untuk cat tembok adalah warna-warna pastel, dimana pigment warna putih tetap lebih dominan, dan warna-warna yang lain bersifat sebagai tinting saja untuk menghasilkan warna-warna muda yang cerah. Adapun ada beberapa jenis pigment yang bisa digunakan untuk pembuatan cat tembok, yaitu antara lain :

1. Titanium Dioxide (TiO2)
Ini adalah pigment paling dominan dalam cat tembok. Tipe yang dipakai adalah tipe "polished", dimana mineral Titanium Rutile dimurnikan, kemudian dipoles dengan bahan kimia tertentu sehingga menghasilkan pigment yang tahan terhadap sinar UV (non yellowing). Ada 2 tipe golongan besar pigment Titanium Dioxide, yaitu Rutile dan Anatase (jarang sekali dipakai pada cat tembok), sedangkan untuk Rutile sendiri berdasarkan dari pembuatannya dibagi menjadi tipe Chloride dan Tipe Sulfate. Tipe Chloride berharga lebih mahal, memiliki distribusi partikel yang lebih sempurna (hiding power meningkat), dan teknologinya didominasi oleh perusahaan dari Eropa dan Amerika. Tipe Sulfate mulai banyak ditinggalkan karena lebih toxic dalam pembuatannya, tetapi lebih efisien dalam proses produksinya, menghasilkan pigment Titanium dengan kualitas yang nyaris setara dengan tipe Chloride, hanya sedikit inferior dalam hal hiding power. Produsen tipe ini sekarang kebanyakan dari China, India, dan Malaysia.



2. Inorganic Pigments
Kebanyakan inorganic pigment adalah berasal dari metal based, sehingga memiliki ketahanan terhadap sinar UV sangat tinggi. Selain itu, ketahanan terhadap panas juga tinggi, tetapi untuk aplikasi cat tembok, ketahanan panas tidak terlalu penting. Beberapa inorganic pigment berbahan dasar iron-oxide cukup disukai karena harganya relatif ekonomis dan berdaya tahan tinggi. Kekurangan dari pigment inorganik adalah warnanya tidak cerah, sehingga tidak memungkinkan banyak variasi warna-warni pastel yang menarik.

3. Organic Pigments
Organic pigment memiliki unsur karbon yang dominan. Jenis warna yang dihasilkan dari organic pigment umumnya cerah-cerah dan memungkinkan adanya variasi warna yang menarik. Kekurangannya untuk cat tembok adalah dari sisi light-fastness, dimana organic pigment memiliki sifat light-fastness yang bervariasi tergantung tipe pigmentnya. Light fastness ini adalah ukuran yang menyatakan daya tahan pigment terhadap sinar matahari or UV, semakin tinggi nilai light fastness pigment yang digunakan, maka semakin tahan terhadap perubahan warna dalam jangka waktu tertentu. Untuk pemakaian pigment jenis ini di dalam cat tembok, harus diperhatikan baik-baik jenis aplikasinya (interior-exterior), dan juga light-fastness organic pigment yang dipilih harus sesuai, agar dapat dihasilkan cat tembok dengan kualitas yang diharapkan. Beberapa jenis pigment organic adalah Phytalocyanine based (Green - Blue), DPP based (red), etc.


3 jenis pigment diatas adalah pigment dominan untuk cat tembok. Adapun jenis pigment lain yang mungkin dipakai adalah Carbon Black (warna hitam), dimana cukup banyak cat tembok yang berwarna abu-abu digunakan sebagai cat dinding luar sebelah samping. Warna abu-abu ini adalah campuran dari Carbon Black & Titanium Dioxide dengan perbandingan yang sesuai.




Dalam penggunaan warna pada cat tembok, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah diperlukannya additif tertentu untuk dapat menghasilkan warna-warna yang sesuai. Antara lain additif itu adalah wetting dan dispersing agent. Kedua additif ini akan dibahas pada pembahasan-pembahasan berikutnya.

Selain additif wetting dan dispersing, ketakutan paling utama dalam penggunaan pigment adalah kemungkinan menguning dan pudarnya warna pada cat tembok setelah jangka waktu tertentu. Penggunaan additif UV Stabilizer bisa ditambahkan jika perlu, tetapi karena kebanyakan pigment pada cat tembok adalah berwarna putih ataupun pastel (campuran dari warna putih dengan pigment lainnya), sebenarnya selama warna putih yang dipakai berasal dari pigment Titanium Dioxide Rutile, hal ini akan sangat banyak membantu menghindari efek pudarnya warna dan menguning, karena pigment Titanium Dioxide sendiri bersifat sebagai UV Stabilizer.


Jika anda ingin mendapatkan info produk cat tembok berkualitas dengan harga jauh di bawah pasaran, kunjungi halaman produk kami

Share this:

Post a Comment

loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes