BREAKING NEWS
loading...
loading...

Sunday 15 February 2015

Tips Merawat Jas Hujan

Bagi anda orang yang aktif bepergian, musim hujan tentunya bukan halangan untuk anda beraktifitas setiap hari. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor yang harus selalu mobile bepergian walaupun turun hujan. Salah satu perlengkapan yang wajib dimiliki pengendara sepeda motor di musim penghujan adalah Jas Hujan. Ada berbagai macam bentuk dan bahan jas hujan yang dijual di pasaran mulai dari harga termurah hingga termahal. Mulai dari kualitas menengah hingga kualitas terbaik yang tentunya disesuaikan dengan harga pasaran. Namun seringkali banyak keluhan dari para pengendara yang tidak puas dengan kualitas jas hujan yang dibelinya walaupun berharga lebih mahal dari rata-rata harga pasaran. Jas hujan robek, mengeras, retak-retak adalah keluhan yang paling sering dikemukakan oleh para pemilik jas hujan ini. Selidik punya selidik ternyata kualitas jas hujan dan masa pakainya tidak hanya ditentukan oleh harga, tetapi juga dari bagaimana cara kita merawat jas hujan tersebut.



Sebagaimana barang pakai pada umumnya, jas hujan juga perlu dirawat. Kebanyakan dari para pengendara motor mengacuhkan hal ini. Biasanya setelah dipakai, jas hujan dibiarkan begitu saja walaupun banyak kotoran menempel. Padahal kotoran ini adalah salah satu biang keladi penyebab jas hujan mudah rusak karena kotoran ini membuat bahan jas hujan menjadi getas, retak dan mudah robek. Untuk itu berikut saya sajikan beberapa tips merawat jas hujan menurut pengalaman pribadi yang mungkin bisa membantu anda agar bisa membuat umur pakai jas hujan anda lebih lama

Selalu Bersihkan Jas Hujan Setelah Digunakan
Seperti halnya pakaian, jas hujan juga perlu dibersihkan setelah digunakan. Setelah digunakan, jas hujan akan lebih banyak menyimpan kotoran dibanding pakaian kita. Air hujan yang bersifat asam, tanah ataupun lumpur merupakan musuh utama yang harus dibasmi agar jas hujan kita tetap awet. Jangan pernah membiarkan jas hujan mengering dengan sendirinya setelah digunakan. Sebisa mungkin jas hujan dibersihkan setelah terkena air hujan, minimal untuk menghilangkan kotoran seperti tanah dan lumpur yang menempel. Gunakan lap basah untuk menghilangkan kotoran dan biarkan mengering dengan cara diangin-angin. Jangan lupa untuk sesekali membolak balik agar bagian dalam dan luar jas hujan benar-benar bersih dari kotoran.

Jika anda punya waktu luang, anda bisa mencuci jas hujan anda menggunakan air sabun. Gunakan sabun pencuci piring atau sabun pencuci motor yang dilarutkan dengan air untuk membersihkan jas hujan anda. Gunakan spons untuk menyapu setiap kotoran yang menempel pada jas hujan dengan lembut lalu bilas dengan air bersih. Jangan sampai ada sisa sabun yang tersisa di permukaan jas hujan karena ini juga bisa membuat permukaan jas hujan anda menjadi kering dan getas. Keringkan bagian dalam dan luarnya dengan cara diangin-angin hingga dipastikan benar-benar kering.
Sebagai tutorial, anda bisa mengikuti cara yang dilakukan berikut ini (Cara Mencuci Jas Hujan yang Irit Air)


Simpan Jas Hujan di Tempat Sejuk dan Kering
Tidak hanya makanan yang dilabeli "Simpan di tempat sejuk dan kering", jas hujan pun memerlukan tempat yang seperti itu sebagai tempat penyimpanannya. Kebanyakan dari pengendara sepeda motor menyimpan jas hujan mereka di bagasi di bawah jok motor. Jas hujan ini akan terus bersemayam siang malam terkena panas hujan yang kemungkinan besar akan membuat kualitas bahan jas hujan anda akan berubah. Bagasi motor merupakan tempat yang panas dan cukup lembab. Apalagi karena ruangan ini terbuat dari plastik dan sangat minim ventilasi udara. Bisa dipastikan bagasi motor ini merupakan tempat yang sangat tidak nyaman bagi jas hujan anda. Sebaiknya anda menyimpan jas hujan anda di bagasi motor hanya pada saat bepergian saja. Jika sudah sampai di rumah, anda bisa memindahkan jas hujan anda ke tempat lain yang lebih nyaman bagi si Jas Hujan. Walaupun sedikit repot, namun ini bisa membuat jas hujan anda berumur lebih panjang

Lipat Jas Hujan Serapi Mungkin
Mungkin karena terburu-buru atau repot, seringkali pengendara tidak sempat melipat jas hujan mereka dengan benar. Kebanyakan hanya dilipat dengan asal-asalan bahkan adapula yang hanya digulung lalu dimasukan ke dalam bagasi motor. Karena tidak dilipat dengan baik, lipatan jas hujan ini akan tampak lebih besar dari seharusnya sehingga tidak muat di bagasi motor. Parahnya lagi anda terus memaksanya untuk bisa masuk di bagasi yang sempit, di tekan atau dijepit dengan jok motor. Jika anda memperlakukan jas hujan dengan cara seperti ini, jangan harap jas hujan anda akan tetap awet.

Seperti hal nya pakaian, jas hujan juga perlu dilipat secara rapi agar bentuknya tidak berubah. Kebanyakan jas hujan terbuat dari bahan yang fleksible, bisa melar dan mengerut. Jika tidak dilipat dengan baik, bentuk jas hujan anda bisa berubah dan membuat anda tidak nyaman memakainya. Selain itu, jas hujan yang kusut bisa mempercepat kerusakan jas hujan anda dan membuatnya nampak tidak nyaman dipandang mata. Walaupun di saat hujan, namun tentunya anda tetap ingin terlihat fashionable dengan jas hujan yang anda pakai bukan?

Share this:

2 comments :

  1. cocok sekali untuk musim hujan
    terimakasih atas info nya
    trus update terus info yang menarik lain nya

    ReplyDelete
  2. karena ada unsur karetnya memang perawatan jas hujan rada lumayan ribet, karet sendiri ada usianya jika sudah lama akan keras dan tidak lentur lagi sehingga mudah sobek. sebaiknya dihindari juga menjemur jas hujan langsung dibawah matahari karena hal tersebut jg akan memperpendek umur karetnya.
    www.jashujanmurah.com

    ReplyDelete

loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes